Dalam kesendirian dan dalam kegaluan hati, aku sering bertanya dalam hati dan sampai sekarang belum menemukan jawabannya,...
Pertanyaannya adalah "Sebenarnya Siapa Yang Pengkhianat Cinta"?
Ingin aku bertanya pada orang disebelah ku,tapi aku segan, ingin ku bertanya pada orang yang ada dihadapanku, aku juga segan, dan ingin aku bertanya pada orang dibelakangku jujur aku tak ingin menolah kebelakang, karena ketika melihat kebelakang akan banyak teringat hal-hal yang membuat hati pedih dan sedih.......
trus... pada siapa aku harus bertanya..
Bertanya pada sang mentari apa mungkin karena ketika senja menghampiri dia telah pergi.
Bertanya pada sang rembulan apa mungkin karena ketika fajar menyingsing dia pun berlalu dan bertanya pada apa, pada siapa?
Mencoba bertanya pada diri sendiri seakan mengingat apa yang telah terjadi selama ini, apa yang telah aku perbuat dan apa yang telah aku lakukan?
Jujur aku tidak melakukan apa-apa, aku melakukan apa yang orang awam lakukan, berteman, bersosialisasi, bergaul dengan teman dan berbagi dalam lingkungan...
Dan kucoba untuk mengingat apa yang telah kamu lakukan, membuat aku teriris perih, membuat aku terluka, membuat aku hanyut dalam mimpi-mimpi buruk yang tak seharusnya aku rasakan. Kau berdusta, kau menipu dan kau membohongiku dengan sejuta alasan dan seyuman maut di ujung bibirmu. Aku sadar aku lemah, aku tak mau bertengkar untuk hal-hal yang tak seharusnya dipertengkarkan, aku tidak mau mempermasalahkan hal-hal kecil yang seharusnya bisa dihilangkan dan ternyata kamu tidak bisa, kamu selalu memperbesar masalah yang kecil dan selalu membuat masalah baru.
Dengan beribu alasan kamu mencoba memberi alasan padaku, aku tahu itu tidak benar tapi aku tiada sanggup untuk mengatakan padamu, aku tiada sanggup untuk membuat kamu terluka dan aku tiada sanggup nantinya akan membuat kamu menangis..............
Dan ternyata setelah aku tahu semuanya, air matamu adalah air mata buaya, yang selalu menjadi senjata dan alasan untuk membuat aku diam seribu bahasa.
Sayang................................................
Siapa yang telah berkhianat...
Siapa yang telah memulai semuanya...
Siapa yang menyebabkan ini terjadi............?
Tiada sanggup aku menjawab...... aku tahu semuanya talah terjadi dan aku juga tahu kekerasan hatimu tak akan mampu berobah dengan mengingat kenangan dan kemesraan yang telah lama kita bangun......
Dan kini aku tahu bahwa kemesraan dan kenangan indah itu hanyalah semu dan fatamorgana yang akan hilang bersama redupnya sang mentari...
Siap yang berkhianat dan siapa pengkhianat cinta kita... Cinta yang semu, cinta yang dilandasi dengan kepura-puraan, cinta yang dilandasi dengan materialistis dan cinta yang dilandasi dengan kesombongan tanpa keikhlasan.... :-( :-(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar